Bungo : 8 Ide yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk menjadi kebijakan dan diterapkan oleh Bupati Bungo terpilih yang baru

8 Ide yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk menjadi kebijakan dan diterapkan oleh Bupati Bungo terpilih yang baru :
1. Akta akta yang berkaitan dengan catatan sipil biasanya selesai seminggu, jadi ketika selesai perlu ada
petugas yang mengantarkan akta yang telah jadi ke rumah masyarakat. Masyarakat tak perlu lagi datang jauh jauh hanya untuk mengambil akta yang sudah siap.
2. Honorer atau TKS perlu didata dalam buku induk sehingga lebih terkendali dengan cara setiap tenaga honor mempunyai nomor buku induk seperti layaknya NIP tapi ini versi honorernya. Ini dapat menjadi identitas bagi sihonor. Honor terkendali dan tidak asal masuk/keluar.
3. Jadikan pencak silat jambi sebagai pelajaran muatan lokal sehingga siswa dapat mengenal budaya dan juga membela diri ketika ada kejahatan.
4. Memerintah Alfamart dan Indomaret agar tenaga kerja yang diambil adalah yang dari Muara bungo itu sendiri. Juga menggunakan CSR kedua perusahaan tersebut untuk daerah kecamatan tempat perusahaan itu berdiri.
5. Perizinan perizinan melalui on line, karena kita harus mengikuti zaman sehingga memudahkan secara efektif dan efisien.
6. Setiap SKPD harus punya FB atau twitter sehingga masyarakat bisa kapan pun mengadu terkait permasalahan dilingkungannya. dan diharapkan bisa langsung direspon. Misalnya ketika petani menanyakan varietas benih apa yang baik ditanam maka fb atau twitter SKPD bisa langsung menjawabnya. Atau masyarakat menyatakan ada sampah belum diangkut oleh petugas sampah maka skpd kebersihan bisa mengirim petugasnya. Media sosial ini juga sebagai sosialisasi hasil kerja SKPD itu sendiri.
7. Khusus pada hari Senin, terutama PNS dilarang merokok. Senin tanpa rokok. Sehingga PNS menjadi kebiasaan tidak merokok dan lebih sehat. dan juga kebijakan "Dilarang ke Kantin sampai jam 10.30" dan dilakukan setiap hari. Karena masyarakat miris melihat pns pagi pagi bukannya kerja tapi ngota ngota dikantin.
8.  Memperbanyak pusat pusat wi fii, tidak perlu mesti taman. Cukup dipasang di lapangan semagor, pasar atas, kawasan nongkrong dekat pom bensin cadika, masjid agung dan gor.